Total Pageviews

Tuesday, 20 December 2016

SIAPAKAH YANG BERNAMA ALLAH ITU?

     "Bukan setiap orang yang berseru Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga (Matius 7:21)

JEHOVAH / YEHUWA

     Sudah lama Saksi-saksi Jehovah dengan tekun mempertahankan kesucian nama Tuhan (Jehovah / YHWH, bahasa Ibrani) dan menterjemahkannya menjadi nama "Yehuwa" sehingga nama Tuhan dalam Perjanjian Lama "New World Translation" (NW) diganti menjadi nama Yehuwa.
     Saksi-saksi Yehuwa juga mengubah sekitar 237 nama-nama Tuhan dalam Perjanjian Baru menjadi nama Yehuwa dalam terjemahan Perjanjian Baru mereka memberi nama "Kitab-kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru" (NW), padahal Alkitab Perjanjian Baru ditulis aslinya dalam bahasa Yunani Koine dengan nama Theos (Allah) dan Kurios (Tuhan) dan bukan diterjemahkan dari bahasa Ibrani

ELOHIM

     Beberapa penginjil yang dipelopori dr.Suradi menyebutkan dalam.traktat yang diterbitkan bahwa:
     "Allah adalah nama Dewa bangsa ARAB yang mengairi bumi" (Siapakah yang bernama Allah itu?, traktat diterbitkan oleh Iman Taqwa kepada Shiraathal Mustaqiim)
     Dengan berbagai argumentasi kemudian disimpulkan bahwa
     "Allah yang disembah orang Arab bukan Elohim yang disembah orang Yahudi dan Kristen)
     Jadi karena alasan bahwa nama Allah adalah nama Dewa Air bangsa Arab, maka nama itu bila dipakai dalam Alkitab bahasa Indonesia (LAI) berarti menghujat nama Tuhan, karena itu harus diganti dengan nama aslinya yaitu " Elohim".

YESUS

     Lain lagi dengan Ir. Posma Situmorang yang cukup aktif berceramah dan menerbitkan diktat-diktat tipis yang juga tidak menggunakan nama Allah tetapi menggantinya dengan nama "Yesus". Dengan berbagai argumentasi ia menyimpulkan bahwa
     "Nama Bapa Surgawi adalah Yesus" ("Gambar" Tuhan: Adakah itu? Halaman 29).
     Bahkan kemudian disimpulkan pula bahwa nama Trinitas adalah Yesus atau lengkapnya YESUS KRISTUS!
     "Nama Bapa Surgawi adalah Yesus, NAMA yang telah disandangkan kepada Yesus, Anak Manusia;
     Nama Yesus, Anak Manusia adalah Yesus yang setelah bangkit dan naik ke surga (Kisah Para Rasul 2:36) dilengkapi menjadi Yesus Kristus yang artinya Yang Diurapi.
     Nama Roh Kudus Penolong itu adalah Yesus sehingga panggilan yang tepat bagi-Nya adalah Roh Yesus!"

,ALLAH NAMA DEWA ARAB?

     Argumentasi dasar seri traktat berjudul "Siapakah yang Bernama Allah itu? adalah bahwa nama "Allah" itu bukan sekedar istilah bahasa Arab tetapi nama dewa atau berhala tepatnya "dewa air", karena itu menerimanya sebagai terjemahan "Elohim" sama artinya dengan menyembah berhala Arab dan menghujat "Elohim"

     Argumentasi dasar seri traktat tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa butir pemikiran yang dapat diringkaskan sebagai berikut

ALLAH = NAMA DEWA

     Untuk menunjang anggapan bahwa nama "Allah" adalah nama Dewa dikutip beberapa buku sebagai berikut:
     "Pada zaman pra-Islam, zaman Jahiliyah ALLAH adalah nama Dewa bangsa Arab yang mengairi bumi" (Moh Wahyuni Nafis, Melintasi Batas-batas Agama" 1998, halaman 85).
     "ALLAH adalah nama Dewa yang disembah penduduk MEKAH" (Djohan Effendi (pengantar). Agama Manusia, 1985, halaman 258)
     "ALLAH adalah suatu nama yang telah dikenal sebelum Alquran diwahyukan" (Ensiklopedia Islam, Jakarta, 1996, halaman 23)
     "ALLAH adalah nama yang disebut-sebut suku Quraisy, bangsa Arab bersama-sama Allata dan Al Uzza" (Kelengkapan Tarik Nabi Muhammad SAW, jilid IA, halaman 269).
     Maka berdasarkan sumber-sumber demikian maka diajukan keberatan untuk menyebut Tuhan orang Kristen dalam Alkitab bahasa Indonesia dengan nama ALLAH karena nama ALLAH itu dewa zaman pra-Islam

ELOHIM = GELAR

     Disebutkan pula dalam traktat tersebut bahwa Kitab Suci Taurat dan Injil bangsa Israel tidak pernah menyebut nama ALLAH tetapi Elohim. Kata El, Elohim , Eloah di dalam Taurat dan Injil merupakan gelar yaitu "gelar yang harus disembah" (Wahyu 19:10). Segala bangsa telah mempunyai "sesembahan" nya masing-masing, namun "semuanya adalah berhala" (1 Tawarikh 16:26)
     Disimpulkan bahwa ALLAH yang disembah orang Arab bukan Elohim yang disembah orang Yahudi dan Kristen.

YAHWEH/JEHOVAH = NAMA TUHAN

     Hanya sesembahan bangsa Israel yang bukan berhala, tetapi berwujud Roh dan menyatakan nama-Nya Yahweh/Jehovah (Yesaya 42:8; Keluaran 3:15). Nama Yahweh harus dimuliakan dan tidak boleh disebut dengan sembarangan (Keluaran 20:7)
     Disebutkan bahwa nama Yahweh yang harus dikuduskan, dimuliakan, dimasyurkan dan tidak boleh disebut sembarangan itu telah diganti dengan nama Dewa yaitu nama berhala. Jelaslah penggantian ini merupakan hujatan yang sangat berat bagi Dia.

YESHUA (YESUS) HAMASHIAH

     Yahweh berwujud Roh yang berinkarnasi atau diam dalam Yeshua (Yesus) Hamashiah. Yeshua Hamashiah adalah nama asli dalam bahasa Ibrani jadi tidak boleh diterjemahkan.
     Bahasa Ibrani adalah satu-satunya bahasa yang tertua yang dipakai sehari-hari mulai zaman Musa sekitar 3500 tahun yang lalu sampai hari ini oleh orang-orang Israel.

BANGSA ARAB

     Bangsa Arab disebut sebagai "keturunan Ham" atau Hamit dan bukan keturunan Sem atau Semit karena berdasarkan Kejadian 10:6; 9:25 dikatakan dalam traktat disebut
     "Bangsa Arab adalah keturunan Ismael. Dan Ismael adalah anak Abraham melalui budaknya yang bernama Hagar. Hagar adalah orang Mesir, sedang bangsa Mesir adalah keturunan Ham yang adalah Kanaan yang terkutuk (Kejadian 10:6) .... Ketrurunan Ismael menjadi bangsa yang besar yang dikenal sebagai bangsa Arab"
     "Ismael tidak boleh disebut keturunan Abraham" (Keluaran 21:12), jadi orang Arab bukanlah keturunan Abraham, demikian juga nama.ALLAH bukan bahasa Semit tetapi bahasa Arab atau Hamit atau Kanaan.

ISLAM DAN KRISTEN

     Menurut sejarah, agama Islam dikatakan masuk ke Indonesia pada abad ke-XIII melalui pedagang Arab dan memperkenalkan nama "Allah". 500 tahun kemudian (abad ke-XVIII) Injil masuk ke Indonesia melalui Penginjil Jerman dan menerjemahkan nama "Goot" (terjemahan nama Elohim dalam bahasa Jerman) menjadi "Allah". Pada saat itu belum disadari bahwa kata Allah adalah Dewa yaitu Tuhannya bangsa Arab.

KERUKUNAN AGAMA

     Penggunaan nama Allah yang berasal dari bahasa Arab, bahasanya orang Islam dikatakan telah menimbulkan kemarahan banyak orang Islam kepada orang Kristen sehingga mengganggu kerukunan beragama di Indonesia. Karena itu juga demi kerukunan beragama orang Kristen tidak boleh menggunakan nama Allah dalam Alkitab.

Dukunglah kami dalam pelayanan supaya nama Tuhan kita Yesus dipermuliakan. Amin