Sancta Maria (Latin), Hagia Maria (Yunani), Qadosyal Miryam (Ibrani) Qudusyatum Maryamu (Arab). Santa Maria adalah gelar yang diberikan oleh Gereja Katolik kepada Maria.
A. Alasan Pemberian Gelar Santa Oleh Gereja Katolik
Alasan gereja Katolik memberi gelar santa kepada Maria karena memiliki dua keistimewaan. Yang pertama: Maria dipilih secara khusus oleh Allah untuk menjadi ibu Yesus Kristus. Yang kedua: Maria menanggapi pilihan Allah tersebut dengan sikap penyerahan diri total kepada Allah.
Dari uraian tersebut, gelar santo dan santa diberikan oleh gereja Katolik kepada seseorang berdasarkan pada penilaian-penilaian yang bersifat subyektif (tidak ada patokan pasti)
B. Sebutan Santo dan Santa Secara Alkitabiah
Tidak salah menyebut Maria sebagai "orang kudus", apabila memahami secara benar tentang arti dari sebutan " orang-orang kudus". Orang-orang kudus adalah sebutan yang diperuntukkan bagi SETIAP orang yang telah percaya (Baca 1 Korintus 1:2). Di dalam ayat tersebut kata "hagio" atau kudus ditunjukan kepada "pasi" atau semua atau setiap orang-orang yang telah bertobat dan percaya kepada Kristus. Gereja Katolik nemberikan gelar santo dan santa berdasarkan pada penilaian-penilaian subyektif, sedangkan kita disebut sebagai "orang-orang kudus" bukan karena hasil dari penilaian-penilaian yang bersifat subyektif melainkan karena iman kita kepada Yesus Kristus. Secara otomatis kita diubah dari posisi sebagai orang berdosa menjadi posisi "orang kudus"
Gelar santo dan santa yang diberikan oleh gereja Katolik sungguh tidak memiliki dasar Alkitabiah. Gelar tersebut berbeda dengan sebutan "orang-orang kudus" di dalam 1 Korintus 1:2. Latar belakang pemberian gelar santo dan santa oleh gereja Katolik juga berbeda dengan asal muasal pemberian sebutan "orang-orang kudus" di dalam Alkitab.
Sekali lagi sebutan "orang-orang kudus" dimiliki oleh SETIAP ORANG PERCAYA. Siapapun dapat disebut sebagai santo dan santa apabila sudah bertobat dan percaya kepada Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat. Jadi santo dan santa lebih tepat diartikan sebagai "sebutan" bukan "gelar" dan diperoleh bukan berdasarkan pada penilaian dari beberapa orang yang berkumpul yang lalu sepakat (melalui konsili).